Wah udah gak kerasa mau berakhir
bulan ramadhan nya. Sebentar lagi mau masuk bulan syawal. Mall Mall pada penuh,
pajak (pasar) rapat merayap, toko kue mulai diserbu, loket mobil penuh, bandara
mulai beserak orang dan Cuma masjid yang mulai sepi, mulai sunyi. Sudah
berbanding terbalik. Semoga tahun depan bisa kondisi ini segera berubah untuk
lebih baik.
Oke dah, yang sebagian sudah pada
mudik, pulkam baik secara sembunyi sembunyi maupun terang terangan. Baik yang
pake roda dua, roda tiga *pesawat #bukan betor, pake roda empat, dan mungkin
ada juga yang pake roda lebih dari itu. Suasana nya campur campur sedap lah.
Bagi yang baru menjadi musafir (perantau) mungkin terasa nikmat sekali,
terutama anak anak kos yang udah gak sabar mau nyicipin masakan orang rumahnya.
Kalo selama ini makannya serba enam ribu, sayurnya itu itu aja. Terus kadang
malah makanan fast food (mie instan) dan lebih ekstrimnya lagi makan dengan
kuah air mata. Tapi tak apalah. Yang penting kenyang yang sejengkal itu. Tapi
bagi musafir yang jiwa petualangnya sudah mendarah daging mungkin akan bisa
atau malah terbiasa kagak pulkam atau mudik.
Dibawah ini akan aku bagikan tips
bagi yang mudik yang sering terlupakan. Semoga tips ini bermanfaat dan
dimanfaatkan secara baik.
Tips bagi yang mudik ;
1. NIAT
Yang pertama
sekali dipersiapkan untuk mudik itu adalah NIAT, jika anda sudah tidak niat
mudik walaupun sebenarnya anda mudik, maka artinya anda bukan mudikers. seperti yang sering kita dengar "Semua
perbuatan tergantung dengan niatnya". Niatkan mudik anda dengan baik dan ikhlas.
Kalo ada apa apa dijalan ikhlaskan saja*. *jangan berfikir yang macem macem.
Mana tau barang anda tertinggal atau kendaraan rusak dll.
Kenapa anda
harus persiapkan diri mental dan manteri??? Ini akan dijelaskan satu persada.
# Persiapan
DIRI. Ini dilakukan untuk anda agar dalam perjalanan sehal walafiat tidak
kurang dari satuapapun. Anda juga hrus bisa jaga diri sendiri, tapi kalo bawa
pasangan yang belom halal, jangan sok sok berlebihan kali jagaain pasangannya.
Mana tau dia bukan jodoh anda kedepannya . dari pada anda menyesal dibelakang
nantinya.
#Persiapan
MENTAL. Ini yang harus paling dominan diperiapkan ketika anda mudik atau
pulakm. Kenapa ini yang paling utama?. Oke dah aku kasih sele selenya. Ketika
anda masih baru menjadi musafir atau anda baru masuk kuliah, sudah pasti
biasanya mudik itu di akhir semester atau sesudah semesteran. Nah jadi bagi
yang baru ngerasain bangku kuliah yang keras minta ampun, siap siap deh
ditanyaain, Gimana kuliah disana?, Berapa IP?, Betah gak disana? Dan
seterusnya. Terus bagi anda yang sudah setengah jalan di dunia kampus. Adan
juga akan mendapatkan pertanyaan yang lebih tinggi, biasanya ditanya, Udah
semester beerpa?, berapa IPK?, Udah nyusun belom?, udah ada teman belom
halalnya (pacar) gak? Dan yang lainnya. Dan bagi anda yang sudah memasuki masa
matang dikampus atau sudah memasuki masa membusuk dikampus. Pertanyaan lebih
ektrim lagi akan mendarat kepada anda. Biasanya dimulai dari pertanyaan selepe,
Udah semester berapa?, Berapa IPK? Setelah itu baru masuk pertanyaan inti. Udah
Nyusun tugas Negara (skripsi/tugas akhir) belom?, kapan Tamat?, Kok lama kali
tamatnya?, Ngapai aja dikampus?, Gak terncam DO kan?, udah tiga kan IPKnya?,
dan lainnya yang disensor. Nah bagi yang udah tamat juga akan di introgasi
dengan hal hal klise tapi nyesek. Biasanya ditanya, udah wisuda?, Udah kerja
dimana?, Berapa gaji?, kapan Nikah?, dan seterusnya anda akan diserang bertubi
tubi secara bergantian dengan orang yang berbeda dengan pertanyaan yang sama.
Maka dari itu anda juga harus punya stok alas an yang tepat dan cerdas.
#Persiapan
MATERI. Ini penting bagi yang udah ada aktivitas alias kerja. Entah itu
kerjanya Cuma mocok mocok (serabutan) atau yang udah tetap. Minimal anda sudah
tidak minta ongkos mudik. Kalo bisa ngasi THR untuk orang rumah atau
saudara-saudara bahkan lebih bagusnya bisa ngasih satu kampong atau bahkan semua
cucu Nabi Adam A.S anda kasih. Bisa menjadi berkah bagi anda. Itu saran aja
nya.
Nah ini yang
paling ditunggu orang rumah ketika menanti yang mudik pulang. Orang rumah sudah
menanti apakah yang akan dibawa oleh sang mudikers???. Apakah bika ambon?, bolu
gulung?, brownies?, baju kotor?, baju raya?, Gelar sarjana?, SP (surat
peringatan)?, atau calon Menantu?. Yang pasti pilih lah oleh oleh yang tepat da
n proporsional untuk orang rumah. Jangan anda salah membawa oleh-oleh. Misalnya
saja, anda baru semester dua, anda sudah bawa calon menantu. Atau ketika anda
sudah mau semester akhir anda malah bawa cucu. Kan bisa goyang se isi rumah.
Bijak lah dalam memberi oleh oleh. Kadang ada juga yang oleh olehnya Cuma doa
saja, pas ditanya sama orang rumah, “mana oleh-olehnya”?, dijawab, sukur sukur
sampe rumah.
Ini agak
terkesampingkan bagi para mudikers. Mungkin karena haru, atau gembira atau
senang atau malah susah. Ini sangat penting. Yang bisa membuat anda mudik itu
doa. Entah itu oda dari orang rumah, entah itu doa dari saudara saudara entah
dari teman yang belom halal entah itu dari diri sendiri. Ini biasanya
dilakukan sebelum masuk musim mudik. Dan
juga kadang lupa persiapan doa untuk mudik diperjalanan. Dijlan juga harus
banyak banyak doa. Apa lagi yang pulang dengan kendaraan yang sangat rentan
dengan kematian *sorry agak ektrim, misalnya pesawat, kapal laut atau kereta
(sepeda motor). Kalo pesawat terbang makin dekat dengan langit, berarti makin
dekat dengan Tuhan, kalo kappa laut makin kebawah air makin dekat dengan dasar
tanah. Nah kalo kereta (motor) makin dekan dengan mobil besar makin dekat
dengan Tuhan hehehe.
Oke lah kalo begitu, ini hanya
beberapa tips saja yang sering terlupakan jika mudik. Semoga bermanfaat dan
bisa dimanfaatkan. Selamat mudik selamat menempuh bandara baru KNIA *bagi yang
melaluinya.
0 komentar:
Posting Komentar